GARDA MEDIA

Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 pada 17 Agustus 2021.   Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada 17 Agustus 1945, ditandai dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ir Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan satu di antara banyaknya momen penting bagi Indonesia, yang mana pada saat itu Indonesia dinyatakan merdeka dari negara penjajah. Pemerintah Indonesia setiap tahun nya selalu menjalankan upacara penaikan bendera yang dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta Pusat. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya untuk tahun 2021 upacara penaikan bendera di istana dilakukan dengan protokol kesehatan ketat dan dengan tamu undangan yang terbatas hal tersebut karena pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia. Lomba-lomba di setiap daerah pun tidak di selenggarakan. Ada beberapa peristiwa yang terjadi sebelum akhirnya bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Beberapa hari sebelum pembacaan proklamasi, tepatnya pada t

Hari Pramuka Nasional diperingati setiap 14 Agustus. Di balik itu, ada sejarah panjang hingga kini jadi salah satu hari penting di Indonesia. Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) muncul bahkan sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Pramuka turut berkontribusi dan menyulut berdirinya pergerakan nasional. Nama Pramuka diusulkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana IX, yang mendapat inspirasi dari kata Poromuko, pasukan terdepan dalam perang. Kata Pramuka diejawantahkan menjadi Praja Muda Karana atau “Jiwa Muda yang Gemar Berkarya”. Gerakan kepanduan pertama kali dicetuskan oleh seorang anggota angkatan darat di Inggris, Robert Baden-Powell. Pada 1906 hingga 1907, Powell menulis buku Scouting for Boys, yang kemudian hari menjadi buku panduan yang digunakan di seluruh dunia. Melansir website Museum Sumpah Pemuda, NPO sempat berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP) pada tahun 1916. Di tahun yang sama, Mangkunegara VII membentuk Organisasi Kepanduan pertama

International Youth Day atau Hari Remaja Internasional merupakan peringatan mengenai kaum muda yang dicetuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setiap tahun pada tanggal 12 Agustus. Hari Remaja Internasional ditetapkan oleh PBB pada tahun 1998 dan baru pertama kali diselenggarakan pada tanggal 12 Agustus 2000. Hari Remaja Internasional ditetapkan dengan tujuan menarik perhatian/meningkatkan kesadaran masyarakat terutama remaja tentang isu seputar remaja dan dunia dalam berbagai bidang seperti kebudayaan, sosial, hukum dan lainnya.  Tema Hari Remaja Internasional 2021 yang dicetuskan oleh Departemen Ekonomi dan Sosial Anak Muda Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah Transforming Food Systems: Youth Innovation for Human and Planetary Health yang artinya yaitu “Mengubah Sistem Pangan: Inovasi Pemuda untuk Kesehatan Manusia dan Planet”. Hal ini bertujuan untuk mendorong kaum remaja untuk berkontribusi dengan membuat inovasi dalam hal sistem pangan guna meningkatkan kesahatan dunia da

Pada tanggal 8 Agustus 2021 mendatang, Indonesia dan negara-negara yang tergabung dalam ASEAN akan merayakan Hari Ulang Tahun jadinya ASEAN yang ke-54. Setiap tahunnya pada tanggal 8 Agustus, perayaan Hari Ulang Tahun ASEAN selalu dirayakan dengan tema yang berbeda-beda. Terbentuknya ASEAN (Association of South East Asian Nations) dilatarbelakangi adanya tekad kuat dari para pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang aman, damai, dan sejahtera. Awalnya, pembentukan ASEAN dipicu adanya pertentangan dua negara adikuasa di dunia setelah Perang Dunia II yaitu Amerika Serikat (AS) dengan Uni Soviet. Karena perseteruan antara AS dan Uni Soviet, negara-negara di kawasan Asia Tenggara dijadikan sebagai area persaingan ideologi dua negara adikuasa tersebut dalam masa Perang Dingin. Pada kenyataannya juga, negara-negara di Asia Tenggara memiliki banyak perbedaan di berbagai sisi termasuk budaya, latar belakang, perekonomian, agama, ideologi dan sebagainya.