MEMPERINGATI HARI IBU DAN MENGENAL PARA PENDEKAR PEREMPUN INDONESIA
Hari ibu di Indonesia diperingati setiap tanggal 22 Desember. Peringatan hari ibu merupakan upaya bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan hebat Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.
Bibit kebangkitan perjuangan perempuan hebat Indonesia ini telah di mulai sebelum masa kemerdekaan, yang di tandai para pendekar perempuan di berbagai tempat di Indonesia. yaitu ;
1. Tjut Nyak Dien di Aceh
Tjut Nyak Dien lahir di kota lampadang, Aceh pada tahun 1848. Tjuk Nyak Dien merupakan seorang pahlawan perempuan nasional Indonesia. Ia mempertaruhkan nyawanya demi Indonesia dengan ikut dalam beberapa perang melawan sekutu. Karna ia pernah berkata "Kewajiban berusaha adalah milik kita, hasil adalah milik Allah". Karean itulah Njut Nyak patut dipanggil sebagai seorang pendekar perempuan Indonesia.
Nyi Ageng Serang, pahlwan wanita kelahiran 1752 yang sangat berperan penting dalam berjuang melawan penjajah. Ia tidak ingin melihat rakyat di paksa mengikuti perintah kaum penjajah. Ia hanya ingin bangsa Indonesia bebas dari penjajah.
3. R.A Kartini di Jawa Tengah.
Begitupun dengan ibu. Ibu adalah seorang bidadari tak bersayap yang telah berjuang mati-matian untuk melahirkan kita kedunia ini.
Dengan segala beban, perjuangan, dan tetes keringat yang sudah beliau keluarkan untuk berjuang mengeluarkan bayi kecil yaitu kita.
Tidak ada seorang pun yang bisa menggantikan posisi ibu di hati kita yaitu para anak. Namun apakah kita sebagai anak yang sudah di lahirkan, disayangi, dimanjakan, dan di besarkan, apakah kita sudah menjadi anak yang berbakti kepada ibu?.
Mungkin kita sebagai anak tidak menyadari apa yang sudah ibu lakukan untuk kita, walaupun sudah berbagai cara untuk ibu melihat kita sebagai anak-nya bahagia. Bahkan sering sekali kita sebagai anak tidak pernah membayangkan selama 9 bulan kita bernafas di dalam perut seorang perempuan hebat seperti ibu. Dan selama 9 bulan lah kesulitan yang ibu alami, yang pernah ibu tanggung dengan sangat penuh kesabaran sebelum akhirnya kita dilahirkan dari rahim ibu.
Maka dari itu mengapa harus adanya peringatan hari ibu? Karena hari ibu itu merupakan suatu pengabdian, suatu pengorbanan, suatu perjuangan seorang ibu yang melahirkan, yang telah memberi ASI, yang telah membesarkan kita selama ini. Bukan hanya itu saja, dimana seorang perempuan hebat yang menjadi pahlawan hidup kita setelah ayah. Karena kalau bukan jasa beliau mungkin kita tidak bisa merasakan seperti saat ini, yang dapat menjejaki kaki kedunia ini tanpa perjuangan seorang perempuan hebat yaitu ibu.
Jadi, dari peringatan hari ibu ini kita semua sebagai anak dapat mengambil pelajaran bahwa, Nilai kasih seorang ibu yang hebat tidak dapat di gantikan dengan uang, emas atau berlian sekalipun.
Hargai ibu mu selagi beliau masih ada.
Bogor, 22 Desember 2020.
Rep : Mutiara Adisya Ramadhani
Komentar
Posting Komentar