Memperingati Peristiwa Bandung Lautan Api

Halo Insan Pers Pelajar! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas perjuangan para pahlawan setelah Indonesia merdeka. Jangan salah, setelah Indonesia merdeka pun, para pahlawan masih tetap berjuang, lho! Ada banyak peristiwa yang menandakan adanya perlawanan sengit para pejuang bangsa terhadap para penjajah. Salah satunya adalah peristiwa heroik yang terjadi di Bandung, Jawa Barat yang dikenal dengan "Bandung Lautan Api".

Bandung Lautan Api adalah peristiwa hangus nya kota Bandung provinsi Jawa Barat pada 23 Maret 1946. Hal ini terjadi karena mencegah sekutu tentara Netherlands Indies Civiele Administration (NICA) Belanda untuk menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam perang Kemerdekaan Indonesia. Setelah penyerangan tersebut, maka MacDonald menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat agar Bandung Utara dikosongkan oleh penduduk Indonesia termasuk pasukan bersenjata dengan alasan menjaga keamanan. Namun, ultimatum ini tidak diindahkan oleh Tentara Republik Indonesia (TRI), maka dikeluarkan kembali ultimatum kedua oleh Sekutu pada 23 Maret 1946 untuk mengosongkan seluruh kota Bandung.

Melihat peristiwa ini, pemerintah Republik Indonesia di ibukota Jakarta menginstruksikan pengosongan Bandung agar tidak terjadi pertumpahan darah. Hal ini justru mendorong TRI untuk melakukan operasi “bumi-hangus” karena tidak rela bila Bandung dimanfaatkan oleh pihak sekutu dan NICA. Akhirnya, pada 23 Maret 1946 Kolonel Abdoel Haris Nasoetion selaku Komanda Divisi III TRI memerintahkan evakuasi kota Bandung. TRI menyerang markas sekutu dan membakar Bandung selatan. Dimana-mana asap hitam mengepul membumbung tinggi di udara dan semua listrik mati. Bandung sengaja dibakar TRI dan rakyat setempat dengan maksud agar sekutu tidak dapat menggunakan Bandung sebagai markas militer.

Pertempuran paling besar terjadi di Desa Dayeuhkolot sebelah selatan Bandung. Pembumi-hangusan Bandung tersebut dianggap strategi dalam perang kemerdekaan Indonesia karena kekuataan TRI dan milisi rakyat tidak sebanding dengan kekuatan pihak sekutu dan NICA yang berjumlah besar. Peristiwa ini diabadikan dengan membangun Monumen Bandung Lautan Api dan mengilhami Ismail Marzuki dalam lagunya yang berjudul Halo Halo Bandung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024

Selamat Memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79

Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H