Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia Yang Ke-78
Halo Insan Pers Pelajar!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Tepat pada hari ini negara tercinta kita, Indonesia, genap 78 tahun. 17 Agustus, hari yang semua orang tunggu-tunggu. Hari kemerdekaan yang dirayakan untuk mengingat peristiwa detik-detik proklamasi. Yang menandakan bahwa negara kita sudah merdeka.
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan satu di antara banyaknya momen penting bagi Indonesia, yang mana pada saat itu Indonesia dinyatakan merdeka dari negara penjajah. Untuk pengetikan proklamasi ini diketik oleh Sayuti melik dan diketik di rumah laksamana maeda, dan dibacakan oleh Ir soerkarno di halaman rumah Ir Soekarno.
Pemerintah Indonesia juga setiap tahun nya selalu menjalankan upacara penaikan bendera yang dilaksanakan di istana negara, Jakarta Pusat. Upacara kenaikan bendera bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan patriotisme serta melatih kedisiplinan dan memiliki makna penghormatan atas jasa para pahlawan Indonesia yang telah memperjuangkan kemerdekaan.
Ada beberapa peristiwa yang terjadi sebelum akhirnya bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Beberapa hari sebelum pembacaan proklamasi, tepatnya pada tanggal 9 Agustus 1945, Jepang lumpuh dikarenakan serangan bom atom yang menyerang 2 Kota, Nagasaki Hiroshima.
Kemudian pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyatakan bahwa mereka menyerah kepada Sekutu. Jepang pun merencanakan untuk membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) untuk memerdekakan Indonesia yang kala itu sedang berada di bawah jajahannya.
Dihari kemerdekaan sendiri, Indonesia juga di rayakan dengan lomba-lomba tradisional. Lomba-lomba tersebut bertujuan untuk memperkuat ikatan sosial antarwarga serta memberikan pembelajaran kepada generasi muda tentang arti peringatan 17 Agustus. Lomba lomba tersebut terdiri dari :
- lomba panjat pinang
- lomba makan kerupuk
- lomba balap karung
- lomba estafet sarung
- lomba memasukan paku kedalam botol
Dan masih banyak lomba-lomba yang diadakan oleh masing-masing daerah maupun sekolah. Tentu dengan kreasi yang berbeda.
“Perjuangan bangsa indonesia bukan hanya dari masa lalu. Hari ini, hari esok, dan selamanya. Perjuangan kita, belum berakhir. Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam. Dirgahayu Indonesiaku."
Komentar
Posting Komentar