Mengapa Kurma Menjadi Makanan Terbaik Saat Bulan Ramadhan?

Halo Insan Pers Pelajar! Apa kabar semuanya? Semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat. Oh ya, ada yang tahu gak, Mengapa Kurma Menjadi Makanan Terbaik Saat bulan Ramadhan? Kita cari tahu yuk!

Kurma merupakan tanaman buah yang tertua di daerah kering. Kurma pada umumnya memiliki rasa yang sangat manis maka banyak orang tua sampai anak anak yang menyukai kurma. Meski memiliki rasa yang manis dan kadar gula yang tinggi, namun buah kurma mempunyai indeks glikemik yang bisa dikatakan rendah, sehingga tidak menyebabkan kadar gula darah melonjak dengan cepat. Kurma, mempunyai banyak kandungan zat yang bermanfaat bagi kesehatan. Meskipun ukurannya kecil tetapi kurma bisa menjadi sumber energi. 

Lalu, Mengapa Kurma Dianggap Sebagai Makanan Terbaik Saat Ramadhan?
Pada bulan Ramadhan buah kurma menjadi buah yang dibutuhkan oleh umat islam di Indonesia bahkan di dunia islam. Buah kurma biasa di konsumsi pada bulan puasa. Buah kurma sering di gunakan oleh Rasulullah SAW selama bulan puasa Ramadhan. Beliau juga menyarankan agar mengonsumsi kurma dengan susu, yang diyakini dapat meningkatkan manfaat gizi dari kurma itu sendiri. Kandungan gula alami di dalam buah kurma memberikan energi yang cepat diserap oleh tubuh sehingga dapat membantu menjaga stamina dan memulihkan kekuatan tubuh setelah seharian berpuasa.

Waktu terbaik untuk makan kurma adalah di pagi hari, kurma memiliki serat yang dapat membuat kenyang lebih pada pagi hari dan mencegah rasa lapar setelah makan. Itulah mengapa sebagian orang memakan kurma pada saat sahur. Dr Dixa Bhavsar seorang pakar kesehatan Ayurveda menyarankan empat waktu terbaik mengonsumsi kurma untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Waktu tersebut, yaitu:
• Di pagi hari atau waktu sahur saat perut kosong.
• Sebagai camilan tengah hari jika tidak puasa.
• Setiap ingin makan makanan manis.
• Sebelum tidur untuk menambah berat badan.

Ternyata ada ajaran yang masih jarang diketahui oleh orang-orang mengenai bagaimana cara makan kurma dengan benar. Setelah Rasulullah makan kurma, biji kurma tersebut, Rasul ambil dari mulut menggunakan bagian tengah antara jari telunjuk dan jari tengah. Tentu ada maksud dan hikmah dari apa yang Rasulullah ajarkan, termasuk cara makan kurma. Hikmah dari mengambil biji kurma dari mulut tidak mengenai ujung jari, yaitu agar ludah yang ada di biji kurma tidak terkena ujung jari kita yang tentu digunakan untuk mengambil kurma lain. Itulah cara makan kurma yang baik menurut ajaran Rasulullah SAW. 

Semoga kita bisa mengikuti perilaku baik yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024

Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

Selamat Memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79