Selamat Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2023

Halo Insan Pers Pelajar! Apa kabar semuanya? Semoga selalu baik yaa. Hari ini tepatnya pada tanggal 01 Oktober di peringati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Kita bahas tentang sejarah Kesaktian Pancasila, yuk! 

Apasih Hari Kesaktian Pancasila itu? Hari Kesaktian Pancasila adalah hari peringatan kedudukan Pancasila sebagai satu-satunya pandangan hidup yang mempersatukan seluruh negara, bangsa, dan rakyat Indonesia. Nah, kenapa sih, 1 Oktober diperingati Hari Kesaktian Pancasila? Karena untuk mengenang pahlawan revolusi yang gugur akibat kekejaman Partai Komunis Indonesia dalam peristiwa G30S/PKI. Wah, ternyata masih berhubungan dengan artikel yang kemarin ya.

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila dilatarbelakangi oleh insiden pembantaian yang terjadi pada tanggal 30 September, yang dimana 7 Jenderal di bunuh oleh PKI di lubang buaya. Yang bermula, munculnya keinginan PKI untuk mengubah ideologi Indonesia dari nasionalisme Pancasila menjadi komunisme yang di anut oleh partai di bawah pimpinan D.N Aidit. 

Aksi ini pun dilakukan dengan menculik dan membunuh beberapa anggota TNI AD yang berjumlah 7 orang. Kelompok PKI pun mendatangi kediaman masing masing anggota TNI AD dengan mengaku sebagai Cakrabirawa atau yang bisa di sebut dengan pasukan pengaman istana. Mereka berdalih bahwa korban di panggil oleh Presiden Soekarno. 

R. Soeprapto, S. Parman dan Sutoyo Siswomiharjo pun ikut dengan PKI ke sebuah markas di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur. Begitu juga dengan Kapten Pierre Andreas Tendean yang menjadi korban salah tangkap saat berada di kediaman A.H. Nasution. 

Setelah tiba di markas tersebut, keempat korban langsung dibunuh dan mayatnya dimasukan ke sebuah sumur tua yang kerap di sebut dengan Sumur Lubang Buaya. Sementara Ahmad Yani, M.T Haryono, dan D.I Pandjaitan ditembak di kediaman masing masing, lalu mayatnya di bawa dan di masukkan ke sumur yang sama, sedangkan A.H. Nasution selamat dari G30S/PKI.

TNI yang mengetahui aksi 30 September ini, langsung memburu PKI di bawah pimpinan Mayor Jenderal Soeharto. Namun, mayat korban baru ditemukan pada tanggal 4 Oktober 1965. Setelah itu, mayat para korban langsung di angkat dan di makamkan di Taman Makan Pahlawan di Kalibata, Jakarta Selatan. Dan Soekarno yang memimpin upacara pemakaman para korban G30S/PKI. 

Selang setahun dari peristiwa mengenaskan di tanggal 30 September, Soeharto menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila dan peringatan ini wajib di ikuti oleh oleh seluruh pasukan TNI AD sebagai bentuk penghormatan para korban G30S/PKI yang merupakan sesama anggota TNI AD.

Makna Hari Kesaktian diperingati setiap tahunnya agar masyarakat dapat memahami sejarah bangsa Indonesia, begitu pula pentingnya peran Pancasila sebagai ideologi utama negara. Mari kobarkan api semangat perjuangan pahlawan kita untuk kesatuan dan persatuan bangsa, dan senantiasa hidup rukun dan damai serta saling membantu. Selamat Hari Kesaktian Pancasila!