Selamat Memperingati Hari Batik Nasional & Dunia 2023

Halo Insan Pers Pelajar! Apa kabar nih? Semoga senantiasa sehat dan bahagia, yaa! Pasti kalian sudah tau kan bahwa hari ini adalah peringatan Hari Batik Nasional? Yuk, kita bahas bareng-bareng mengenai soal Batik dan sejarahnya! 

Insan Pers Pelajar pada tau gak nih, kenapa bisa ada Batik di Negara Indonesia? Sejarah Batik Indonesia terkait erat dengan perkembangan Kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Pulau Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada zaman Kesultanan Mataram, lalu berlanjut pada zaman Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) "Batik" didefinisikan sebagai kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan lilin yang kemudian pengolahannya melalui proses tertentu. Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Sebenarnya, pertama kali batik diperkenalkan kepada dunia saat Presiden Soeharto mengikuti konferensi PBB. Beberapa tahun kemudian, pada 4 September 2008, batik didaftarkan ke UNESCO untuk mendapat status intangible cultural heritage. Tahun 2009, pengajuan tersebut diterima secara resmi oleh UNESCO. Saat sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi yang diselenggarakan oleh UNESCO di Abu Dhabi, batik secara resmi masuk dalam daftar salah satu warisan budaya dunia.

Untuk melestarikan budaya bangsa, masyarakat perlu mengenal budaya sendiri lebih dulu. Setelah mengenalnya, masyarakat akan lebih mencintai serta menghargai budaya bangsa. Mengenal budaya dapat dilakukan mulai dengan beberapa cara, seperti berkunjung ke komunitas budaya, mencari tahu budaya, sampai berpartisipasi dalam budaya.

"Akankah budaya kita menjadi milik bangsa lain? Sudahkah dirimu rela? Jika tidak, mari lestarikan bersama-sama. Selamat Hari Batik Nasional!"