Selamat Memperingati Hari Film Nasional 2024
Halo, Insan Pers Pelajar! Tanggal 30 Maret 2024 ini, tepat tujuh puluh empat tahun kita memperingati Hari Film Nasional. Hari Film Nasional ditetapkan pada 30 Maret 1950 berbarengan dengan diproduksinya film yang berjudul Darah dan Doa atau _The Long March of Siliwangi_ yang disutradarai oleh Usmar Ismail.
Pada 11 Oktober 1962, konferensi Dewan Film Nasional dengan Organisasi Per-filman menetapkan 30 Maret sebagai Hari Film Nasional. Usmar Ismail (pendiri Perfini) dan Djamaludin Malik (pendiri Persari) juga diangkat sebagai Bapak Perfilman Nasional.
Tapi, kalian tahu gak sih? Ternyata dunia per-filman di Indonesia sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda, loh. Pada tahun 1926, diproduksilah film tanpa suara berjudul Loetoeng Kasaroeng yang dibintangi oleh banyak aktor lokal, dan disutradarai oleh orang asing.
Titik puncak dunia per-filman di Indonesia adalah pada masa Presiden BJ Habibie dan diresmikan oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1999.
Sebagai kaum muda, sudah seharusnya kita berkontribusi dalam memajukan dan mengembangkan dunia per-filman yang ada di Indonesia. Upaya kita dalam berkontribusi bisa dibuat dalam bentuk film, film pendek, dan dokumenter yang mendidik dan memotivasi anak bangsa, serta memberikan kesan budaya pada film tersebut. Selain itu kita juga bisa membantu perkembangan film di tanah air dengan cara mendukung dan mengapresiasi film di tanah air tercinta kita.
Setelah membaca artikel ini, apakah kalian tertarik untuk berkontribusi dalam memajukan dunia per-filman di Indonesia?
Sekali lagi, Selamat Hari Film Nasional. Semoga dunia per-filman di Indonesia semakin maju dan berkembang!
Komentar
Posting Komentar