Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024
Halo Insan Pers Pelajar! Apa kabar semuanya? Semoga selalu sehat dan bahagia yaa. Kira - kira kalian tau gak sih tanggal 2 Mei itu ada apa, yaa? Nah, Hari ini aku mau bahas tentang Hari Pendidikan Nasional nih. Kita bahas bareng bareng yuk!
Sejarah Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei ini bertepatan dengan lahirnya Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara. Indonesia memiliki sejarah Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei, namun peringatan ini tidak ditandai dengan libur nasional.
Hari Pendidikan Nasional diperingati tanggal 2 Mei setiap tahunnya.
Terlepas dari peringatan dan tema Hari Pendidikan Nasional pada tahun ini, tahukah kamu latar belakang diperingatinya Hari Pendidikan Nasional? Berikut sejarahnya.
Hari Pendidikan Nasional atau biasa disingkat Hardiknas merupakan hari yang ditetapkan pemerintah untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara, tokoh penting bagi kemajuan pendidikan Indonesia sejak masa penjajahan.
Pemerintah telah menetapkan Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Tanggal 2 Mei sendiri merupakan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara.
Ketentuan ini terdapat dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1961 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur. Pemerintah menetapkan peringatan Hari Pendidikan Nasional setiap 2 Mei, namun bukan hari libur.
Pria yang lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Suryaningrat itu menjadi sosok penting bagi kemajuan pendidikan Indonesia.
Sebab dirinya berani mengkritik pemerintah Hindia Belanda karena hanya memberi akses pendidikan bagi keturunan Belanda dan kaum priyayi.
Padahal, menurutnya, akses pendidikan merupakan hak semua orang. Lebih dari itu, melalui pendidikan pula, Indonesia bisa menjadi bangsa yang cerdas, mandiri, dan bebas dari penjajahan.
Sayangnya, kritiknya itu membuat Ki Hajar Dewantara jadi diasingkan ke Belanda bersama Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo.
Sepulangnya dari Belanda, Ki Hajar Dewantara mendirikan 'Tiga Serangkai' bersama kedua temannya itu. Lalu, mendirikan lembaga pendidikan Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa atau Perguruan Nasional Tamansiswa.
Ki Hajar Dewantara kemudian membentuk tiga semboyan yang diterapkan dalam sistem pendidikan Indonesia sebagai berikut.
Ing Ngarso Sung Tulodo yang berarti 'Di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik'
Ing Madyo Mangun Karso yang berarti 'Di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide'
Tut Wuri Handayani yang berarti 'Di belakang, guru harus bisa memberikan dorongan atau arahan'
Sekian untuk pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat dan Selamat Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024!
Komentar
Posting Komentar