Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024
Halo Insan Pers Pelajar! Apa kabar semuanya? Semoga selalu sehat dan bahagia yaa!!
Ada yang tahu, apa yang kita bahas hari ini?
Yapp! Hari ini, kita akan membahas tentang hari santri!
Pertama-tama, apa itu sih, hari santri? Kenapa kita memperingatinya? Hari santri memiliki tujuan untuk mengingat, mengenang, dan melanjutkan peran-peran para ulama dan juga santri dalam membela kemerdekaan negara ini, dan kontribusi mereka yang besar terhadap Indonesia.
Ide untuk peringatan hari santri pertama kali muncul di kampanye Pemilihan Umum presiden tahun 2014. Pada tanggal 27 Juni 2014, Joko Widodo, yang saat itu adalah salah satu calon presiden, berjanji untuk menetapkan tanggal 1 Muharram sebagai hari Santri. Ide tersebut berasal dari salah satu tokoh pondok Pesantren Babussalam di Malang, Jawa Timur. Mendengar gagasan itu, Jokon Widodo pun dengan senang hati menetapkannya menjadi salah satu komitmen sebagai calon presiden.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirahim, saya mendukung 1 Muharram ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional. Pernyataan ini juga saya tandatangani," ucap Jokowi pada 27 Juni 2014.
Awalnya, ada beberapa perdebatan untuk penempatan tanggal hari santri, ada yang mengusulkan tanggal 1 Muharram, namun ada juga yang mengusulkan tanggal 17 Ramadhan yang bertepatan dengan Nuzulul Quran, dan juga tanggal 22 Oktober berdasarkan peristiwa bersejarah Resolusi Jihad. Akhirnya, 22 Oktober pun ditetapkan sebagai hari santri oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nu (PBNU).
Hari Santri Nasional merujuk pada teks "Resolusi Jihad" oleh Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari, seorang ulama sekaligus pahlawan nasional Indonesia. Dalam resolusi tersebut, beliau menyerukan seluruh bangsa, termasuk umat Islam, untuk membela negara Indonesia dari penjajah.
Selain Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari, ada ulama-ulama yang juga berpengaruh besar dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, seperti:
- Buya Hamka
- KH Ahmad Dahlan
- KH Mas Mansyur
- Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
- dan juga KH Idham Chalid
Dengan hari santri ini, semoga kita bisa terus mengingat perjuangan-perjuangan semua orang, terutama para ulama dan para santri, dalam kemerdekaan Indonesia kita.
"Kebaikan seorang santri tidak dilihat ketika dia berada di pondok, melainkan setelah dia menjadi alumni. Kamu tinggal buktikan hari ini bahwa kamu adalah santri yang baik."
—KH. Abdurrahman Wahid
Komentar
Posting Komentar