Selamat Memperingati Hari Bhakti Pos & Telekomunikasi 2023
Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi (Postel)
Halo Insan Pers Pelajar! Kembali lagi nih sama Departemen Pers. Kali ini Departemen Pers ingin membahas tentang Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi (Postel). Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi atau disingkat menjadi postel adalah momentum peringatan sejarah diambil alihnya Jawatan Pos, Telegraf, dan Telepon (PPT) dari pemerintahan Jepang.
Kalian pasti udah tau dong Jawatan Pos dan telepon. Tapi kalian tau gak sih apa itu Telegraf? Telegraf merupakan sebuah mesin atau alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh, biasanya menggunakan morse sebagai kode komunikasi. Kata "telegraf" yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf diciptakan oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain.
Pada saat pendudukan Jepang di Indonesia, Jawatan Post, Telegraph dan Telephone (PTT) dikuasai oleh militer Jepang, 27 September 1945 Angkatan Muda PTT mengambil alih kekuasaan PTT dan secara resmi berubah menjadi Jawatan PTT Republik Indonesia. Peristiwa tersebut diperingati menjadi hari bakti PTT atau Hari Bakti Pos Telekomunikasi Telegraf Indonesia.
Lebih lanjut dalam situs tersebut juga dijelaskan Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT. Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).
Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).
Oh iya, Kepala pertama PTT RI adalah Mas Suharto ia di angkat pada 27 September 1945. Mas Suharto ini sangat berperan penting bagi PTT, karna ia terlihat ketika dapat memanfaatkan jaringan komunikasi untuk mempersatukan bangsa dalam negara kesatuan RI.
Pos hadir sebagai sarana komunikasi dan informasi yang mempunyai peran penting dan strategis dalam mendukung pelaksanaan pembangunan, mendukung persatuan dan kesatuan, mencerdaskan kehidupan bangsa, mendukung kegiatan ekonomi, serta meningkatkan hubungan antarbangsa. Pos sebagai jaminan hak setiap warga Negara untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pos telah menunjukkan peran yang penting dan strategis dalam menunjang kegiatan perekonomian, memantapkan pertahanan keamanan, mencerdaskan kehidupan bangsa, memperlancar kegiatan pemerintahan, memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka wawasan nusantara dan memantapkan serta meningkatkan hubungan antarbangsa.
"Kesuksesan adalah hasil kesempurnaan, kerja keras, belajar dari pengalaman, loyalitas, dan kegigihan." Colin Powell
Komentar
Posting Komentar