Selamat Memperingati Hari Pemberontakan G30S PKI 2023

Halo Insan Pers Pelajar! Apa kabar semuanya? Semoga selalu sehat dan bahagia yaa. Jadi hari ini aku mau bahas tentang G30S PKI nih, kita bahas bareng bareng tentang Sejarahnya, yuk!

Apa itu G30S PKI? G30S PKI adalah sebuah peristiwa bersejarah yang terjadi pada malam tanggal 30 September sampai awal 1 Oktober 1965 di Indonesia. Peristiwa ini juga dikenal dengan sebutan Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh) dan Gestok (Gerakan Satu Oktober).

Kapan Peristiwa G30S PKI ini terjadi? Peristiwa G30S PKI ini terjadi pada masa pemerintahan Presiden Sukarno yang menjalankan sistem “Demokrasi Terpimpin”. PKI, sebagai partai Stalinis terbesar di luar Tiongkok dan Uni Soviet, memiliki jumlah anggota yang sangat besar. Selain itu, PKI juga mengontrol gerakan serikat buruh dan gerakan petani di Indonesia. PKI memiliki lebih dari 20 juta anggota dan banyaknya pendukung yang tersebar di seluruh daerah.

Pada bulan Juli 1959, parlemen dibubarkan dan Sukarno menetapkan konstitusi di bawah dekret presiden dengan dukungan penuh dari PKI. Sukarno juga memperkuat angkatan bersenjata dengan mengangkat para jenderal militer ke posisi yang penting. PKI menyambut baik sistem “Demokrasi Terpimpin” dan percaya bahwa mereka memiliki mandat untuk berkonsepsi dalam aliansi Konsepsi Nasionalis, Agama, dan Komunis (NASAKOM).

Namun, kolaborasi antara kepemimpinan PKI dan kaum borjuis nasional dalam menekan gerakan independen kaum buruh dan petani tidak berhasil memecahkan masalah politik dan ekonomi yang mendesak. Dari tahun 1963, kepemimpinan PKI berusaha menghindari bentrokan antara aktivis massanya dengan polisi dan militer. Mereka berupaya menjaga “kepentingan bersama” antara polisi dan rakyat. Pemimpin PKI, D.N. Aidit, mengilhami slogan “Untuk Ketenteraman Umum Bantu Polisi”.

Di akhir tahun 1964 dan awal tahun 1965, terjadi gerakan petani yang merampas tanah dari para tuan tanah besar. Bentrokan besar terjadi antara petani dan polisi serta pemilik tanah. Untuk mencegah konfrontasi revolusioner semakin berkembang, PKI mengimbau pendukungnya untuk tidak menggunakan kekerasan terhadap pemilik tanah dan meningkatkan kerja sama dengan unsur-unsur lain, termasuk angkatan bersenjata. Pada awal tahun 1965, para buruh mulai menyita perusahaan-perusahaan karet dan minyak milik Amerika Serikat. PKI menjawab dengan memasuki pemerintahan secara resmi.

Gerakan 30 September PKI memiliki tujuan-tujuan tertentu, di antaranya yaitu :
- Pengambilalihan Kekuasaan
- Mendukung Agendas Komunis
- Menghapus Pengaruh Militer
- Menghapus faksi-faksi tertentu
- Menciptakan Perubahan Sosial

Dalam peristiwa Gerakan 30 September PKI, Tujuh perwira tinggi militer Indonesia tewas sebagai hasil dari serangan yang terjadi. Kira-kira, siapa saja Perwira yang Gugur dalam Peristiwa ini ya? Para perwira yang gugur adalah:
1. Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
2. Mayor Jendral Raden Soeprapto
3. Mayor Jendral Mas Tirtodarmo Haryono
4. Mayor Jendral Siswondo Parmanq
5. Brigadir Jendral Donal Isaac Panjaitan
6 . Brigadir Jendral Sutoyo Siswodiharjo
7. Letnan Pierre Aandreas

Kematian perwira-perwira ini merupakan bagian dari peristiwa tragis yang mengguncangkan Indonesia pada waktu itu dan membawa dampak yang signifikan terhadap dinamika politik dan militer di negara tersebut. 

Tidak ada kematian yang sia sia, begitu juga dengan kematian para Pahlawan kita di Tanggal 30 September, Mereka mati atas nama Bangsa Indonesia. Selamat Hari G30S PKI!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024

Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

Selamat Memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79